Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Lomba Fotografi :*

Gambar
DIANA ROKHMATUL LAILY HADI 1B D-III KEPERAWATAN LAWANG “SI HIJAU YANG TERLUPAKAN” Tak serasa si pelindung alam ini telah terlupakan. Mungkin tak banyak hal yang diharapkan sang hijau mungil ini, hanya berharap seperti MOTTO HIDUP saya “ bermanfaat bagi sesama” 085608705159  

Aku :)

hello... i’m Dara namaku Diana Rokhmatul Laily Hadi, kerap disapa dengan nama “Dara” (itu nama warisan waktu aku di pesantren). Aku dibesarkan dalam keluarga yang sederhana yang penuh dengan ketaatan agama. Ayah dan ibuku adalah sang sosok motivator sejatiku yang hanyalah seorang   pekerja yang berpenghasilan lumayan yang tak membuatku jerah akan tantangan hidup ini. Mereka selalu memberikan arahan yang baik dan lembut, membuat aku, kakak dan adikku mengerti arti hidup yang sebenarnya. Cara mengajari rasa bersyukur terhadap aliran hidup ini membuat kita terbangun dari semua keadaan. Hampir sewindu aku terdidik dari asuhan pesantren. Banyak hal yang terpaksa aku alami, yang mungkin belum siap aku hadapi, tapi inilah hidup ,,, susah senang-tawa, duka, tetap harus kita lewati. Dari pembentukan karakter, bakat, kepemimpinan telah   terajar di pesantren tercintaku “PPTMU Al-Yasini Pasuruan”. Yang kerap dikenal dengan kota pesantren . Banggaku bukan main sama pesantrenku ini,,, ba

"HAPPY MOTHER'S DAY"

AKU BANGGA Aku   bangga dilahirkan oleh seorang ibu sepertinya, seorang ibu yang tak mudah mengeluh atas ujian hidup yang terjadi.Seorang ibu yang tak pernah alpa menyebut nama   anak–anaknya dalam setiap sujud malamnya. Seorang ibu yang rela melakukan apapun yang bisa dilakukan, demi masa depan anak–anaknya. Tidak mau menggantungkan bantuan–bantuan hanya usaha dan tawakkal kepada Allah. Bukankah tak berlebihan, jika aku menganggapnya sebagai ibu yang sempurna ? iBUadalah seorang ibu yang selalu mementingkan anak–anaknya diatas kepentingan dirinya untuk rekreasi dll.Ibu adalah seorang ibu yang tak mau memanjakan anak–anaknya dengan berbagai hal dunia, seperti tak ada kue saat kami ulang tahun, tak ada mainan barbie saat   kami naik kelas, pun tak ada barang mewah sebagai hadiah. Dari sanalah aku belajar bahwa hidup memang tidak untuk dimanjakan, tapi butuh diperjuangkan. Mungkin disaat ibu–ibu yang lain berbangga diri atas keberhasilan anak–anaknya, tidak begitu dengan Ibu

CATATAN HATI PERAWAT

“Tulang tak Bernadi” oleh : Diana Rokhmatul Laily Hadi (1B-D-III KEPLA) Bak masa gelombang tergores dalam rekaman setiap insan Laksana rajawali terbang mengitari jutaan samudra Membawa angan mimpi dari setiap alunan mata Terpejam berpegang pada sang penyelamat jiwa                         Laksana cengkraman usaha untuk peradaban bangsa                         Tetap tertahan dalam lembar yang menusuk citra Menatap masa indah yakni masa depan yang cerah Tanpa terhipnotis pada hal yang membuat kita jerah Tercipta dari tulang yang tak bertuan Menahan nadi mati saat berjuang Dari lembah kehidupan yang penuh dengan ratusan tantangan Tapi tetap berlari dengan salam semangat   juang                                                                        

MAKALAH KEPERAWATAN TERMINAL dan BANTUAN TERHADAP KELUARGA PASIEN TERMINAL

Gambar
“PANDANGAN AGAMA TERHADAP PERAWATAN TERMINAL DAN BANTUAN TERHADAP KELUARGA PASIEN TERMINAL ”   Dosen Pembimbing : Abdul Hamdah, M.Ag Muhammad Sahri ( 1501200083) Diana Rokhmatul Laily Hadi (1501200081) Khoirunnisa Enggar Kusuma (1501200082) POLTEKKES KEMENKES MALANG D - III KEPERAWATAN   LAWANG   Jl. A.Yani, Lawang , Kabupaten Malang, Telpon (0341) 427487 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Keperawatan Terhadap Pasien Terminal dan Membatu Keluarga Pasien Terminal” Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas Agama dan dapat juga dijadikan pedoman untuk kalangan masyarakat. Terima kasih tak lupa kami ucapkan kepada dosen pembimbing kami yaitu Pak Abdul Hannan, M.Ag. Serta kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini,sehingga makalah i